Razia Miras, Seorang Aktivis Amar Ma’ruf Nahi Munkar Dipolisikan

TASIKMALAYA (Jurnalislam.com) – Seorang aktifis amar ma'ruf nahi munkar, UK, diserang warga saat merazia sebuah kios jamu yang menjual miras di Jl. BKR, Tawang, Kota Tasikmalaya, Ahad (8/11/2015) dini hari. UK diserang setelah dirinya diteriaki maling oleh pemilik kios yang tak terima dirazia. 

Wawan Aples, ketua salah satu ormas, menceritakan, Ahad malam beberapa rekannya menggelar operasi razia minuman keras (miras) di kios tersebut. Setelah mendapat barang bukti miras, UK diteriaki maling. 

"Dibangsatkeun. Sontak warga setempat menangkap dan memukulinya," ujar Wawan. 

Untuk meredam situasi, UK langsung dibawa ke kantor Polres Kota Tasikmalaya. Hingga tadi siang dia masih di sana. Rekan-rekannya pun mendatangi Polresta Tasikmalaya untuk melihat keadaan UK. 

Wawan menjelaskan, masih adanya ormas yang turun ke jalan untuk operasi miras, lantaran tidak puas dengan kinerja aparat. “Kami punya kewajiban untuk amar maruf nahyi munkar. Itu hukumnya wajib. Kalau polisi bisa memberekan tempat penjualan minuman keras, tempat esek-esek, cafe remang-remang, pasti kami tidak akan turun ke jalan,” tuturnya.

Terkait pembakaran kios jamu yang sering menjual miras, Wawan mengaku tidak tahu siapa pelakunya. “Katanya itu masyarakat," tandasnya kepada Jurnalislam. (Baca juga : Kios Jamu Penjual Miras di Tasikmalaya Dibakar OTK)

Dikutip dari initasik.com, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Asep Saepudin, memastikan, kios jamu itu memang sengaja dibakar. Untuk itu, pihaknya akan segera menangkap pelaku pembakaran. Ia mengimbau agar masyarakat, terutama yang tinggal di tempat kejadian perkara, jangan terprovokasi.

“Serahkan masalah ini kepada kepolisian,” tegasnya.

Reporter : Lutfi | Editor : Ally

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.